===== Tanya : ===== Assalamu'alaikum wr. wb… Saya pernah melakukan kesalahan yang besar dalam hidup saya yaitu berzina dengan pacar saya dahulu dan setelah itu saya merasakan betapa berdosanya saya…dan berniat untuk taubat serta membersihkan diri dari dosanya Zina..dimana saya membaca pada suatu buku…bahwa pada zaman Rasulallah SAW hukuman bagi pezina adalah 100 x cambuk sampai mati…bagi bujangan yang melakukannya. Saya sangat menyesal sekali telah melakukan hal tersebut..ingn rasanya menangis disaat mengingat dosa saya tersebut… Mohon penjelasan dan masukan dari pengasuh…bagaimana cara taubat nasyuha untuk membersihkan / mengurangi dosa tersebut…apakah saya harus mendapatkan hukuman cambuk seperti Zaman Rasulallah ? apakah dengan berniat dan melaksanakan niat untuk tidak mengulangi serta membaca banyak istighfar..? mohon masukan dan semoga menjadi penghibur bagi saya yang telah melakukan dosa besar…dan penuh dengan laknat serta hina pada diri saya… Terimakasih… Wassalamu'alaikum wr. wb WBK ===== Jawab : ===== Salam, Saudara WBK yang baik, Manusia adalah tempat salah dan lupa. Itu yang harus kita akui dalam melihat dosa-dosa kita, baik dosa besar maupun dosa kecil. Dalam Al-Qur'an dan beberapa riwayat Hadits, perbuatan-perbuatan dosa, baik besar maupun kecil, telah diberikan jalan atau cara untuk ganjarannya. Yang termasuk dosa besar adalah membunuh, berzina, meminum minuman keras, menuduh orang berzina, dan lain sebagainya. Namun, ada dosa yang terbesar, yaitu mensekutukan Allah SWT dengan yang lainnya. Dosa-dosa ini termasuk tindakan kriminal dalam hukum Islam, apabila diangkat ke pengadilan si pelaku akan dijatuhi hukuman seperti yang telah ditentukan oleh ayat-ayat tersebut. Namun bila pelaku perbuatan tersebut tidak sampai ke pengadilan, misalnya karena tidak diketahui oleh aparat sehingga tidak ada yg melaporkan atau dia sendiri tidak mau mengaku kepada pengadilan, sang pelaku tetap menyandang dosa. Meskipun ia bebas dari hukuman dunia tapi ia tetap akan terancam hukuman akhirat. Apa cara yang mesti dilakukan bagi orang-orang yang telah melakukan dosa besar untuk menghindari ganjarannya di akherat kelak? Caranya dengan bertaubat. Allah pasti menerima tobat hamba-hamba-Nya. Apakah dosa kecil maupun dosa besar, pasti diampuni. Dalam sebuah hadist dikatakan "Allah membuka pintu taubat di pagi hari agar bertaubat pelaku dosa di malam hari, dan Allah membuka pintu taubat di sore hari agar bertaubat pelaku dosa di siang hari." Selama hayat masih dikandung badan, selama jantung masih berdetak, maka pintu taubat Allah selalu terbuka bagi siapa saja, tidak pandang peduli siapapun. Bertobat yang paling baik taubat nasuha, yaitu meninggalkan perbuatan-perbuatan dosa serta menyesalnya dan berniat untuk tidak melakukan perbuatan tersebut di masa mendatang. Pintu taubat terttup menurut riwayat adalah ketika seseorang sedang sekarat atau roh telah mencapai tenggorokan. Sedangkan batas akhir pintu taubat terbuka adalah hingga hari qiyamat. Yakinlah saudara, tobat anda pasti diterima oleh Allah SWT. Wassalam Luthfi Thomafi
Related Posts
KONSULTASI ONLINE
Hanya Whatsapp klik link berikut: +6281298666226
Silahkan Salam, perkenalkan diri (nama, umur, lokasi) dan sampaikan pertanyaan singkat padat.
atau join
PENGAJIAN ONLINE RUTIN
Bulughul Ma raam dan Kasyifatussaja
Setiap malam pukul 08:30 PM WIB
Kazurraghibiin (syarah Mahally)
Senin-Kamis pukul 05.00 Pagi WIB
melalui ZOOM
https://us02web.zoom.us/j/88019731476?pwd=Z3VobmpqMmpqL3hxTFpnR0xZcFowdz09
Tata Cara Ziarah Kubur
PELATIHAN KEPESANTRENAN
UMRAH CUM UZBEKISTAN
Yang merencanakan traveling Umrah plus Uzbekistan, negeri 1000 wali. Imam Bukhari, Imam Naqsyabandi, Imam Qaffal, Imam Tirmidzi dll. Alamnya indah. Penduduknya ramah-ramah dan Gadisnya cantik- cantik.