Sejarah Pesantren Virtual
Semenjak perkembangan komunikasi internet, ledakan informasi menimpa kita semua. Melalui internet, segalanya hadir tanpa ada batasan. Hal ini seperti dua sisi mata uang, mungkin digunakan untuk hal-hal yang sia-sia seperti pornografi, cybercrime, dsb. Atau, bisa digunakan pula untuk tujuan yang mulia.
Berpikir dari falsafah kebebasan informasi yang ada di internet itulah, pada 11 Agustus 1999, kami mendirikan website dakwah islam bernuansa “pesantren” di internet yang kami beri nama “Pesantren Virtual”. Pesantren Vitual (PV) ingin menjadi lembaga pengkajian dan pengajaran Islam (tafaqquh fiddiin) melalui internet. PV, disamping memberikan bimbingan keagamaan kepada masyarakat, juga menjalankan program-program pengembangan keilmuan dan keislaman. Kami akan selalu berusaha menjadi badan yang memberikan sosialisasi keagamaan di Internet, dan internetisasi keagamaan bagi segenap lapisan sosial.
Kepengurusan dan Cabang
Tidak ada. Pesantren Virtual didirikan dengan landasan idealisme murni dan merupakan impian akan komunikasi dakwah yang terbuka, efektif dan efisien. Kami tentu membuang jauh-jauh keinginan ini.
Sumber Dana dan Pengelolaannya
No. Rek.: 5544445504
BNI KCP NGEMPLAK KIDUL,PATI
Catatan:
Mohon dikonfirmasikan ke email info@pesantrenvirtual.com
PV dikelola dengan manajemen yang modern (bahkan mungkin sangat modern karena semua dilakukan secara virtual). Masing-masing kepengurusan mempunyai komunikasi dan alur tugasnya dengan sistematika yang rapi dan terdata (juga virtual). Ada bagian redaksi, pengajar, editor, dan tim web, serta pelaksana dan penanggung jawab harian. Semua dilaksanakan secara profesional (serta dilatarbelakangi dengan latar belakang profesinya masing-masing).
Yang Unik dari Pesantren Virtual
Seperti dijelaskan di depan, satu yang cukup unik (dan mungkin terasa mengagumkan) adalah manajemen kami yang terlaksana SELURUHNYA secara virtual. Komunikasi antar-pengurus dilakukan melalui e-mail. Meski ada bangunan fisik (yang juga belum permanen), tempat tersebut hanyalah semacam forum bahtsul matsail (permusyawaratan) saja guna memutuskan dan mengkaji berbagai masalah keagamaan.
Rencana Ke Depan
Pesantren, Modernisasi dan Globalisasi
Globalisasi adalah suatu kondisi di mana hilangnya batas-batas fisik dalam segala bidang. Globalisasi bukan hal yang menakutkan, namun juga bukan sesuatu yang menggembirakan. Sebagai konsep komunikasi global, kita dapat bertemu secara cepat, langsung dan seketika. Apakah maksud diadakannya pertemuan itu adalah masalah ‘hasil’ dari globalisasi itu sendiri. Di sinilah, lahir tesis lain globalisasi berupa kebebasan penyebaran ide melalui wadah komunikasi. Pesantren Virtual adalah salah satu upaya membangun dan menumbuhkembangan ide Islam dengan segala wacana inklusifitasnya.