Tanya:
Pertengahan Agustus ini saya akan melakukan Business Trip ke Sudan dan Yemen. Ada niat yang kuat sekali pada diri saya untuk dapat melakukan umrah sepulang Business Trip tersebut.
Pertanyaan saya adalah:
- Apa saja rukun umrah (kewajiban dan larangan yang harus ditinggalkan)?
- Persiapan apa saja yang harus saya bawa?
- Doa apa saja yang harus saya baca selama di sana?
- Berapa harikah umrah dilaksanakan?
Mohon diberikan bimbingan dan arahan, karena pertama kali inilah perjalanan saya ke tanah suci.
Terima kasih atas perhatian dan jawabannya.
Hilman, Yogyakarta
Jawab:
- Untuk menjawab pertanyaan pertama, berikut sekilas tentang petunjuk umrah: <
>, < >, < > - Persiapan yang terpenting adalah persiapan mental. Mulailah dengan niat yang baik: beribadah umrah untuk menjalankan kewajiban dan memohon ampunan Allah. Dalam sebuah hadis dikatakan "Antara umrah dan umrah berikutnya, merupakan peleburan dosa". Perbanyaklah ibadah dan zikir di tanah suci dengan salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
- Tidak ada doa khusus dalam ibadah umrah. Berdoalah dengan doa yang banyak dimuat dalam buku-buku petunjuk umrah. Khususkan doa untuk diri kita dan orang tua, terutama yang telah mendahului kita, sanak keluarga dan jangan lupa berdoa agar bisa dikaruniai rizki untuk bisa datang kembali ke tanah suci, menjalankan ibadah haji.
- Ibadah umrah hanya membutuhkan waktu sehari. Adapun berapa hari akan berada di tanah suci, tentu tergantung kepada perjalanan dan program yang diadakan.
Semoga mendapatkan umrah yang diterima Allah.
Muhammad Niam